Daftar Blog Saya

Kamis, 31 Januari 2013

(Baru Tau...) Jumlah Ayat Al-qur'an Bukan 6.666

Selama ini sejak kecil kita mengetahui dari buku, orang tua, bahkan dari guru di sekolah bahwa jumlah ayat Al quran itu adalah 6.666 ayat..Mungkin karena males, atau "ya udah pecaya aja" akhirnya kita gak pernah ngitung sendiri berapa jumlah ayat Al Quran sebenarnya...
Yuk coba kita hitung lagi berapa sih sebenarnya ayat Al Quran itu..bener gak sih jumlahnya 6.666????
Untuk menghitungnya sendiri gak susah kok, coba ambil kalkulator dan Al Quran pastinya, trus jumlahkan ayat-ayat Al Quran mulai dari Al Fatihah jumlah ayat = 7, terus Al Baqarah = 286 ayat, dan seterusnya sampai selesai...


1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
-----------------------------------------------------------
 Jumlah Total = 6,236 ayat
-----------------------------------------------------------

sumber: google.com

Nilai Gizi Pempek

Pempek merupakan makanan tradisional masyarakat Palembang yang terbuat dari bahan dasar daging ikan giling dan tepung tapioka. Pempek memiliki citarasa khas dan disukai masyarakat, memiliki nilai ekonomi dan gizi yang cukup tinggi. Kandungan gizi utama pada pempek adalah protein, lemak, dan karbohidrat yang diperoleh dari ikan dan tepung tapioka. Kandungan gizi lainnya berupa vitamin dan mineral. Perbandingan ikan, air, tepung tapioka, dan garam sangat berpengaruh terhadap nilai gizi, rasa, warna, kekenyalan, serta karakteristik lainnya. Penggunaan ikan akan mempengaruhi citarasa dan aroma makanan ini. Penggunaan ikan yang semakin banyak akan meningkatkan kadar lemak, protein, dan rasa enak pempek, tetapi tentu saja harganya menjadi lebih mahal. Pempek yang dijual murah biasanya terbuat dari tepung kanji yang ditambahkan penyedap rasa, tanpa menggunakan ikan. Jenis ini di Palembang disebut sebagai pempek dos. Komposisi zat gizi pempek berbeda-beda menurut jenis serta bahan baku ikan yang digunakan. Pempek kapal selam memiliki kadar protein, lemak, dan vitamin A lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya karena adanya penambahan telur di dalamnya. Pempek dalam porsi lengkap memiliki kandungan zat gizi yang lebih baik dibandingkan dalam bentuk satuan. Komposisi gizi pempek juga berbeda-beda menurut daerah asalnya Mengingat demikian khas citarasa dan cukup tingginya kadar gizi pempek, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mencobanya. Mengapa tidak dimulai dari sekarang?

Sumber: Google.com ^_^

Rabu, 30 Januari 2013

Tes Kemampuan Otak

Tes Otak

1. Jawab spontan , jangan kelamaan mikir
2. baca satu demi satu.
3. Konsentrasi ..

Permainan konsentrasi warna ...
Mulaiii.

1. kertas HVS warnanya apa ?
2. awan warnanya apa ?
3. tissu warnanya apa ?
4. sapi minum apa ?

Yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu,
karena sapi minum air

1. rambut anda warna apa?
2. Alis warnanya apa ??
3. aspal warnanya apa ???
4. kelelawar tidurnya kapan?

Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu.
karena kelelawar tidur siang hari.

1. warna dari cendol apa?
2. daun kelapa warnanya apa?
3. warna umum rumput?
4. Jerapah makan apa?

Yang jawab rumput , itu salah,
karena Jerapah makan daun.

Hayo ngaku salah brapa =)) Pasti senyum2 sndri..

Selasa, 29 Januari 2013

Nikmatnya Pempek Wakso

Pempek Wakso berada di alamat Jl. Kuningan Raya No 79 Antapani Bandung, kami Kafe Pempek Wakso menyediakan tempat untuk nyantai sambil menikmati beragam aneka pempek ikan tengiri pilihan..
Selain Pempek, kami juga menawarkan menu masakan khas palembang lainnya..seperti Tekwan, Model, Lenggang dan juga Rujak Mie..
Dilengkapi dengan berbagai macam minuman baik yang hangat maupun yang dingin..dengan minuman spesial kami yaitu Es Kacang Merah khas Palembang dan Es Buah yang menyegarkan tentunya..
Dengan Tagline "Mantap Cukonya...terassaaa ikannya..." kami tak hanya menyajikan pempek dan cuko yang memiliki rasa yang enaaak...tp kami juga membuat pempek dan cuko bebas dari zat berbahaya (MSG, PENGAWET, PEWARNA) sehingga pempek Wakso terjamin Higienis dan Bergizi. hmmm Nikmatnya Pempek Wakso ......

Senin, 28 Januari 2013

Pempek Wakso..Mantap Cukonya..terasa ikannya..

Buat yang pengen ngerasain pempek dengan citarasa ikan tengiri asli...???
atau buat yang pengen nyantai, ngopi sambil makan pempek???
datang aja ke Kafe Pempek Wakso Jl. Kuningan raya 79  Antapani Bandung


Pempek Wakso..Mantap Cukonya..terasa ikannya..

Sejarah Pempek

Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina sedangkan "koh", yaitu sebutan untuk lelaki muda keturunan Cina.

Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.[1]

Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada zaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.

Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis , ikan lele serta ikan tuna putih.

(sumber: wikipedia)

Tentang Pempek

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.

(sumber: wikipedia)
Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2JLffk7bz